INDIVIDUAL DIFFERENCES DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
Halo semuanya, selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini pada tulisan saya akan membahas tentang Individual Differences (perbedaan individu) dalam Psikologi Industri dan Organisasi. Di pembahasan kali ini, saya akan memberikan informasi mengenai Individual Differences berdasarkan dua buku yang berbeda dikarenakan adanya perbedaan yang signifikan dari kedua buku ini dalam caranya membahas topic tersebut.
Pertama saya akan
membahas tentang Individual Differences menurut buku: ORGANIZATIONAL
BEHAVIOUR
John R. Schermerhorn, Jr.: Ohio University
James G. Hunt: Texas Tech University
Richard N. Osborn: Wayne State University
Mary Uhl-Bien: University of Nebraska–Lincoln
INDIVIDUAL DIFFERENCES
Ada beberapa perbedaan
individu (individual differences) dan beberapa faktor yang mempengaruhinya
menurut buku ini. Berikut adalah pembahasannya.
1. Self-Awareness
and Awareness of Others
- Individual
differences (perbedaan individu) adalah cara di mana
orang serupa dan bagaimana mereka berbeda dalam berpikir, merasakan, dan
tingkah laku. Contohnya, antara diri kita dengan seorang teman memiliki
beberapa persamaan dan perbedaan dalam berpikir, merasakan, maupun berperilaku.
- Self-awareness
(kesadaran diri) artinya menyadari perilaku sendiri
seseorang, preferensi, gaya, bias, kepribadian, dll. Contohnya, kita menyadari
perilaku, kepribadian, bahkan gaya diri kita sendiri.
- Awareness
of others (kesadaran orang lain) adalah menyadari
perilaku, preferensi, gaya, bias, kepribadian, dll. dari orang lain. Contohnya,
kita menyadari perilaku teman kita yang seperti ini maupun seperti itu.
2. Components
Of Self
- Self-concept
(konsep diri) adalah penglihatan yang dimiliki individu dari
diri mereka sendiri sebagai fisik, sosial, spiritual, atau makhluk moral.
Contohnya, kita memiliki penglihatan atau pandangan diri terhadap diri kita
sendiri sebagai fisik, sosial, spiritual, bahkan makhluk moral.
- Self-esteem
(harga diri) adalah keyakinan tentang harga diri seseorang
berdasarkan evaluasi diri secara keseluruhan. Contohnya, kita yakin bahwa kita
memiliki harga diri yang tinggi berdasarkan apa yang kita ketahui dan kita
evaluasi terhadap diri kita.
- Self-efficacy (kemanjuran
diri) adalah suatu keyakinan individu tentang kemungkinan berhasil
menyelesaikan tugas spesifik. Contohnya, kita yakin bahwa kita memiliki
kemungkinan berhasil yang tinggi jika menyelesaikan suatu tugas yang kita
anggap bahwa kita sanggup mengerjakannya.
3. Development
of Self
Dampak keturunan pada
kepribadian terus menjadi sumber perdebatan besar. Mungkin kesimpulan paling
umum yang dapat kita tarik adalah bahwa faktor keturunan menentukan batasan
seberapa banyak karakteristik kepribadian dapat dikembangkan; lingkungan
ditentukan dengan kecenderungan ke arah otoriterianisme, dan kecenderungan itu
dapat diperkuat dalam lingkungan kerja yang otoriter. Batas-batas ini tampaknya
bervariasi dari satu karakteristik ke yang berikutnya, dan di semua
karakteristik ada sekitar 50-50 perbedaan keturunan-lingkungan.
Perkembangan diri
seseorang juga terkait dengan budayanya. Nilai-nilai dan norma-norma budaya
memainkan peran penting dalam pengembangan kepribadian dan perilaku individu.
*
Kemudian yang kedua saya
akan membahas tentang Individual Differences menurut buku: ORGANIZATIONS
BEHAVIOR, STRUCTURE, PROCESSES
James L. Gibson : University of Kentucky
John M. Ivancevich : University of Houston
James H. Donnelly, Jr. : University of Kentucky
Robert Konopaske : Texas State University
INDIVIDUAL DIFFERENCES
Ada
beberapa perbedaan individu (individual differences) dan beberapa faktor yang
mempengaruhinya menurut buku ini. Berikut adalah pembahasannya.
1. Abilities
and Skills
- Abilities
(kemampuan): Kemampuan biologis atau sifat terpelajar, yang
memungkinkan seseorang untuk melakukan suatu keterampilan mental atau fisik.
Contohnya, seorang anak memiliki kemampuan mengendarai sepeda karena memiliki
fisik yang kuat serta kemampuan otaknya yang bisa cepat mempelajari cara
mengendarai sepeda.
- Skills (keterampilan):
Keterampilan adalah kompetensi yang berhubungan dengan tugas. Contohnya,
seperti keterampilan bernegosiasi atau mengoperasikan computer yang atau
keterampilan untuk dengan jelas mengomunikasikan misi dan tujuan grup.
- Job
analysis (analisis pekerjaan):
Proses mendefinisikan dan mempelajari pekerjaan dalam hal tugas atau perilaku
dan menentukan tanggung jawab, pendidikan, dan pelatihan yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan dengan sukses. Contohnya, seorang karyawan baru perlu
beradaptasi dengan pekerjaan barunya, kemudian ia harus mengetahui seluk beluk
tentang pekerjaan itu, mengetahui apa saja yang harus dia kerjakan, serta
pelatihan apa yang harus ia lakukan agar dapat bekerja dengan baik dan mencapai
hasil maksimal mengerjakan tugasnya.
2. Demographic
- Gender
Differences (perbedaan gender)
Apakah pria dan wanita
berbeda dalam hal perilaku di tempat kerja, kinerja, kepemimpinan gaya, atau
komitmen? Apakah perbedaannya signifikan? Secara umum diterima bahwa dari saat
lahir, anak laki-laki dan perempuan diperlakukan berbeda. Penelitian telah
menunjukkan bahwa pria dan wanita wanita umumnya serupa dalam hal kemampuan
belajar, memori, kemampuan penalaran, kreativitas ativitas, dan kecerdasan.
Meskipun ada data penelitian yang cukup konklusif dan bertentangan, beberapa
orang masih percaya bahwa ada perbedaan kreativitas, alasan, dan kemampuan
belajar antara jenis kelamin.
3. Racial
and Cultural Diversity
Diversity (keragaman) Menjelaskan
kualitas manusia seperti ras, jenis kelamin, dan etnis yang berbeda dari kita
sendiri dan yang berada di luar kelompok tempat kita berada. Keragaman adalah
istilah yang digunakan untuk menggambarkan variasi budaya, etnis, dan ras dalam
suatu populasi. Banyak kelompok yang beragam secara budaya dari seluruh dunia
(mis., Cina, Australia, Kolombia, Rusia) tersebar di seluruh dunia kerja.
Apakah perbedaan signifikan dalam kinerja pekerjaan di berbagai kelompok ada
tidak diketahui. Studi belum dilakukan dalam jumlah yang cukup untuk mencapai
kesimpulan.
*
Sekian pembahasan
mengenai Individual Differences dalam Psikologi Industri dan
Organisasi ini saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan, kekurangan, maupun
kelebihan dalam tulisan ini, karena saya sendiri pun masih belajar. Jika ada
koreksi atau masukan mohon jika berkenan tinggalkan di kolom komentar di bawah.
Terima kasih.
—Shania Sabila
Daftar Pustaka
Schermerhorn, John R., Jr., Hunt, James G., Osborn, Richard N., Uhl-Bien,
Mary. 2010. Organizational Behavior. New Jersey: John Wiley & Sons.
Gibson, James L., Ivancevich, John M., Donnelly, James H., Jr. dan
Konopaske, Robert. 2012. Organizations: Behavior, Structure, Processes. New
York: McGraw-Hill.
Komentar
Posting Komentar