PENERAPAN PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM OLEH PT TELKOM
Halo semuanya, selamat datang di blog saya. Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Penerapan Program Pelatihan dan
Pengembangan oleh PT Telkom dan mengaitkannya dengan teori Pelatihan dan
Pengembangan berdasarkan buku yang saya cantumkan di daftar pustaka di bagian
paling bawah tulisan ini. Mari terlebih dahulu kita simak berita mengenai topik
ini dibawah ini.
PT Telekomunikasi Indonesia menggenjot karyawan usia
milenial (berusia antara 23-36 tahun) mengingat kebutuhan talenta digital untuk
saat ini terutama dari generasi milenial adalah keniscayaan yang tidak bisa
dicegah. Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Telekomunikasi Indonesia Herdy
R. Harman, mengatakan saat ini Indonesia masih kekurangan talenta digital di
semua industri, sehingga perlu sinergi percepatan antar pihak. Menurut dia,
kebutuhan tersebut membuat pihaknya kini sudah memiliki komposisi karyawan usia
milenial secara grup keseluruhan sebesar 80 persen serta PT Telekomunikasi
Indonesia sebagai induk sebesar 35 persen. Atau terjadi kenaikan di BUMN
tersebut sebesar 15 persen dari komposisi awal saat saya menjabat CHCO tahun 2015
lalu sebesar 20 persen, kata Herdy. Dia mengatakan, salah satu strateginya
adalah saling belajar sekaligus berbagi pengalaman antar para pihak melalui
forum PluggedIn bertema "PluggedIn, Corpu Indonesia Learn &
Share" di Telkom Corporate University (Corpu). Forum ini bisa diakses para
pegiat HCM khususnya yang berada di BUMN.
"Harapan kami melalui PluggedIn proses
pembelajaran dan berbagi menjadi lebih fun, lebih luas aksesnya, serta seperti
yang kami alami, mampu memberikan dampak kepada performa bisnis perusahaan,"
kata dia.
Sementara itu, Senior General Manager Telkom Corpu
Rina D. Pasaribu mengatakan acara tersebut berusaha menyinergikan semua pihak,
karenanya hadir di lokasi sedikitnya 300 perwakilan dari 74 entitas (60 BUMN, 5
Lembaga pemerintahan, dua universitas, dan tujuh swasta).
"Maka kami tulis PluggedIn Corpu Indonesia, bukan
Telkom saja, karena kami ingin berbagi. Tak hanya memberi tapi juga diajarkan
pengalaman dari BUMN lain," katanya. Menurut dia, pihaknya merasa memiliki
kompetensi dalam bidang digital sehingga menginisiasi platform digital untuk
semua pihak yang tertarik peningkatan kompetensi SDM.
Selama tahun 2018, institusi yang menggunakan produk
Corpu dengan skema monetizing antara lain Perhutani, Kimia Farma, PT Angkasa
Pura II, Rumah Kreatif BUMN, Bank Mandiri, PT LEN, Bina Karya, PT BNI, Perum
PNRI/Dir BUMN, dan PT Dirgantara Indonesia.
Kemudian, ada kebijakan membentuk forum milenial BUMN
agar direksi ke depan bisa dari kelompok usia 30 tahun-an. Jika dihitung posisi
direksi ada 700 dari seluruh BUMN, yang itu harus disiapkan Kementerian BUMN
dengan membentuk Talent Pool berbasis ICT.
Tahun Depan Telkom Corporate University Perbanyak
Pelatihan Digital. Telkom Corporate University (Telkom Corpu) berencana
memperbanyak pelatihan digital kepada BUMN dan instansi lainnya melalui
PluggedIn. Pelatihan sumber daya manusia (SDM) tersebut diharapkan semakin
menguatkan perusahaan di Indonesia.
SGM Telkom Corpu, Rina D. Pasaribu mengatakan, melihat
respons yang cukup bagus dari sejumlah BUMN dan lembaga, tahun depan PluggedIn
bakal memperbanyak pelatihan pengembangan SDM. Salah satunya digitalisasi
menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Berdasarkan kegiatan yang diselenggarakan oleh PT
Telekomunikasi Indonesia tersebut, hal itu dapat disebut sebagai upaya Pelatihan
Karyawan. Pelatihan karyawan adalah upaya terencana oleh suatu organisasi untuk
memfasilitasi pembelajaran, retensi, dan transfer perilaku karyawan terkait
pekerjaan. Di sebagian besar organisasi, pelatihan tidak terbatas pada karyawan
baru, karena berbagai jenis pelatihan dan program pengembangan ditawarkan di
semua tahap karir karyawan. Employee
training planned organizational efforts to help employees learn job-related
knowledge, skills, and other characteristics (pelatihan karyawan
merencanakan upaya organisasi untuk membantu karyawan mempelajari pengetahuan,
keterampilan, dan karakteristik terkait pekerjaan lainnya).
Program pelatihan berupa saling belajar sekaligus
berbagi pengalaman antar para pihak melalui forum PluggedIn bertema
"PluggedIn, Corpu Indonesia Learn & Share" untuk digitalisasi menghadapi
Revolusi Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia masuk
ke dalam program Electronic Performance
Support Systems (EPSS), yaitu serangkaian alat dan tampilan
terkomputerisasi yang mengotomatiskan pelatihan, dokumentasi, dan dukungan
telepon; mengintegrasikan otomatisasi ini ke dalam aplikasi; dan memberikan
dukungan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih efektif daripada metode
tradisional.
Kemudian pelatihan melalui forum PluggedIn mengenai
persiapan digitalisasi untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini terhadap
milenial, perlu diterapkan karena terbukti bahwa Indonesia masih kekurangan
talenta digital di semua industri, sehingga perlu sinergi percepatan antar pihak mengingat
kebutuhan talenta digital untuk saat ini terutama dari generasi milenial adalah
keniscayaan yang tidak bisa dicegah. Kebutuhan tersebut membuat pihak Telkom
Corporate University (Corpu) kini sudah memiliki komposisi karyawan usia
milenial secara grup keseluruhan sebesar 80 persen serta PT Telekomunikasi
Indonesia sebagai induk sebesar 35 persen.
Untuk mencapai keberhasilan dalam program pelatihan,
ada beberapa masalah utama, antara lain:
·
Transfer of training (transfer pelatihan): konsep yang berhubungan dengan
apakah pelatihan benar-benar diterapkan dalam lingkungan kerja
·
Trainee readiness (kesiapan latihan) / Kesiapan peserta pelatihan :
kesiapan peserta pelatihan potensi individu untuk pelatihan yang sukses
·
Struktur
program pelatihan
·
Model
untuk Program Pelatihan yang Sukses (A
Model for Successful Training Programs)
·
Langkah
selanjutnya adalah menetapkan tujuan pelatihan — sasaran untuk apa yang
seharusnya dicapai oleh pelatihan.
·
Langkah
selanjutnya dalam program pelatihan melibatkan pengembangan dan pengujian
materi pelatihan.
·
Implementasi
aktual dari program pelatihan adalah langkah selanjutnya dalam model pelatihan.
·
Langkah
terakhir adalah evaluasi program pelatihan untuk menentukan apakah pelatihan
itu efektif.
Kemudian dalam pelatihan yang diselenggarakan
tersebut, memiliki motif untuk pengembangan manajemen para karyawan, yang
hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajemen karyawan di
perusahaan. Yang disebut dengan Pengembangan Manajemen yaitu setiap upaya untuk
meningkatkan kinerja manajemen saat ini atau di masa depan dengan memberikan
pengetahuan, mengubah sikap, atau meningkatkan keterampilan.
·
Strategy
and Development
Proses pengembangan manajemen terdiri dari:
1)
menilai
kebutuhan strategis perusahaan (misalnya, untuk mengisi lowongan
eksekutif di masa depan atau untuk meningkatkan daya
saing),
2)
menilai
kinerja manajer saat ini, dan kemudian
3)
mengembangkan
manajer (dan manajer masa depan).
Dari bentuk program pelatihan dan pengembangan yang
diselenggarakan PT Telekomunikasi Indonesia di perusahaannya dan di
perusahaan dan bidang-bidang lain di Indonesia, diharapkan dapat menghasilkan
peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan dan perkembangan karyawan di
perusahaan atau di karirnya. Hal ini demi menghadapi digitalisasi di era
Revolusi Industri 4.0 dikaitkan dengan pelatihan dan pengembahan pada karyawan
ini berkaitan dengan hal tersebut.
Kemudian dengan hasil yang diharapkan akan optimal
ini, diharapkan karyawan khususnya pada usia milenial dapat menghadapi era
Revolusi Industri 4.0 ini dengan baik, sehingga dapat bekerja dengan lebih
efektif dan optimal yang mempengaruhi secara positif peningkatan kinerjanya
secara signifikan. Serta diharapkan pada masing-masing karyawan dapat mengalami
dan melakukan pengembangan diri dengan baik yang dipengaruhi oleh pelatihan
tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena melalui pelatihan
tersebut ada ilmu yang dapat diambil dan dapat dikembangkan oleh masing-masing
karyawan dan diharapkan dapat diterapkan untuk pengembangan karir dirinya
masing-masing.
Sekian pembahasan mengenai Penerapan Program Pelatihan
dan Pengembangan oleh PT Telkom ini saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan,
kekurangan, maupun kelebihan dalam tulisan ini, karena saya sendiri pun masih
belajar. Jika ada koreksi atau masukan mohon jika berkenan tinggalkan di kolom
komentar di bawah. Terima kasih.
—Shania Sabila
Daftar Pustaka
Dessler, Gary. 2013. Human Resource Management. New
Jersey: Pearson Education.
Riggio, Ronald E. 2013. Introduction to
Industrial/Organizational Psychology. New Jersey: Pearson Education.
Komentar
Posting Komentar