PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI: DEFINISI

Berbicara tentang Psikologi Industri dan Organisasi, perlu dibahas terlebih dahulu definisi perkata-nya. Yang pertama saya akan menuliskan definisi Industri menurut para ahli, beberapa diantaranya yaitu:

§  “An Industry (from Latin ‘Industrious’, diligent, industrious) is the manufacturing of goods or services within a category. Although industry is a broad term for any kind of economic production, in economics and urban planning industry is a synonym for the secondary sector, which is a type of economic activity involved in the manufacturing of raw materials into goods end products.” (Nishi Goyal)

§  “Industry means any business, trade, undertaking, manufacture, or calling of employers and includes any calling, service, employment, handicraft or industrial occupation or avocation of workmen.” (Industrial Disputes Act, 1947)

§  “Industry is a group of companies offering products or services that are close substitutes for each other, that is, products or services that satisfy the same basic customers’ needs.” (Michael Porter, 1979)

Dari definisi Industri oleh para ahli di atas, dapat saya simpulkan bahwa:

Industri (industry) adalah suatu kegiatan yang berupa pengolahan sesuatu atau barang yang mentah maupun setengah jadi menjadi barang jadi, sehingga memiliki nilai tambahan untuk mendapatkan keuntungan. 

Di dalam industri, ada suatu organisasi yang secara tersistem bertugas mengelola. Definisi Organisasi ada beragam dari para ahli, beberapa diantaranya adalah:

§  “Organization is a social arrangement for achieving controlled performance in pursuit of collective goals.” (David Buchanan and Andrzej Huczynski)

§  ‘‘Organizations are a system of co-operative activities – and their co-ordination requires something intangible and personal that is largely a matter of personal relationships.’’ (Chester Barnard)

Berdasarkan teori diatas mengenai definisi dari Organisasi, kesimpulan menurut saya yaitu bahwa:

Organisasi (organization) adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal, berstruktur, dan memiliki sistem untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

Kemudian untuk menghubungkan definisi dari PIO, saya menyajikan pendapat definisi dari Psikologi menurut para ahli. Beberapa diantaranya yaitu:

§   “Psychology is the scientific study of behavior and mental processes.” (Ronald E. Riggio)

§  “Psychology is the science of human (and nonhuman) behavior, cognition, emotion, and motivation.” (Paul E. Spector)

§  “Psychology is a positive science of behavior which can be observed in the social, economic, educational, and other spheres.” (Nishi Goyal)

Berdasarkan definisi diatas, dapat saya simpulkan bahwa:

Psikologi (psychology) adalah ilmu atau studi ilmiah yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental (manusia maupun bukan manusia) yang dapat diamati dalam berbagai aspek kehidupan.

Yang terakhir, yaitu adalah pengertian dari Psikologi Industri dan Organisasi sendiri secara keseluruhan dari beberapa ahli, yaitu:

§  “Industrial/organizational (I/O) psychology is the application of psychological principles and theories to the workplace.” (Paul E. Levy)

§  “Industrial/organizational (I/O) psychology is the branch of psychology that is concerned with the study of behavior in work settings and the application of psychology principles to change work behavior.” (Ronald E. Riggio)

Berdasarkan definisi atau pengertian Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) diatas, dapat saya simpulkan bahwa:

Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) adalah cabang ilmu psikologi yang berkaitan dengan penerapan ilmu-ilmu psikologi dalam lingkungan tempat kerja untuk mengatur perilaku kerja.

—Shania Sabila

Daftar Pustaka

Huczynski, Andrzej A. dan Buchanan, David A. 2013. Organizational Behavior. London: Pearson Education.

Barnard, C.I. (1938) Functions of the Executive, Harvard University Press, Cambridge, MA.

(Bernard, C.I. dalam: John 2010) : Middleton, John. 2002. Organizational Behavior. Oxford: Capstone Publishing (a Wiley company).

Goyal, Nishi. 2010. Industrial Psychology. Meerut: Satyendra Rastogi “Mitra” for Krishna Prakashan Media (P) Ltd.

Section 2(j) of the Industrial Disputes Act, 1947.

Dalam: Essays, UK. (November 2018). Definition Of Industry And Porter Economics Essay. Retrieved from https://www.ukessays.com/essays/economics/definition-of-industry-and-porter-economics-essay.php?vref=1

Riggio, Ronald E. 2013. Introduction to Industrial/Organizational Psychology. New Jersey: Pearson Education.

Spector, Paul E. 2012. Industrial and Organizational Psychology: Research and Practice. New Jersey: John Wiley & Sons.

Levy, Paul E. 2009. Industrial and Organizational Psychology: Understanding The Workplace. New York: Worth Publishers.
https://cloud.oracle.com/opc/images/news-riskmg-4.jpg (image)
https://usercontent1.hubstatic.com/13515680.jpg (image)