PERKEMBANGAN INDUSTRI DAN ORGANISASI
Berbicara tentang perkembangan industri dan
organisasi, perlu dibahas kembali definisinya. Pertama-tama kita akan membahas
perkembangan. Perkembangan (development) merupakan suatu proses yang
pasti di alami oleh setiap individu, perkembangan ini adalah proses yang
bersifat kualitatif dan berhubungan dengan kematangan seorang individu yang
ditinjau dari perubahan yang bersifat progresif serta sistematis di dalam diri
manusia. Dalam definisi perkembangan tersebut, menggambarkan bahwa suatu
perkembangan yang terjadi pada suatu apapun, itu ada kaitannya dengan
perkembangan kualitatif individu ataupun makhluk hidup lainnya yang terlibat di
dalamnya. Hal ini dapat dijabarkan bahwa perkembangan industri dan organisasi
merupakan perkembangan yang terjadi akibat perkembangan pada masing-masing individu
yang berkaitan dilingkupnya.
Kemudian yang kedua kita membahas industri.
Industri (industry) adalah suatu kegiatan yang berupa pengolahan sesuatu atau
barang yang mentah maupun setengah jadi menjadi barang jadi, sehingga memiliki
nilai tambahan untuk mendapatkan keuntungan. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 3 tahun 2014 Tentang Perindustrian Pasal 1 menyebutkan bahwa industri
adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan atau memanfaatkan
sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah
atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk jasa industri.
Di dalam industri, ada suatu
organisasi yang secara tersistem bertugas mengelola. Organisasi (organization)
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal, berstruktur, dan
memiliki sistem untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Terjadinya perkembangan industri dan
organisasi tidak luput ada kaitannya dengan ilmu Psikologi Industri dan
Organisasi. Psikologi Industri dan Organisasi
merupakan salah satu cabang dari ilmu psikologi yang membahas psikologi dalam
lingkup organisasi atau aturan kerja di dunia industri. Psikologi industri dan
organisasi berperan penting dalam perkembangan industri dan organisasi di dunia
maupun di Indonesia. Misalnya saat psikologi berperan dalam perekrutan tenaga
kerja baru dengan diadakannya serangkaian tes, hal ini dapat membantu dalam
menemukan kriteria yang tepat dan dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk
kelangsungan perkembangannya di masa yang akan datang dalam berbagai aspek. Selain
itu, perkembangan industri dan organisasi juga dapat terbantu dan erat kaitannya
dengan Psikologi Industri dan Organisasi yang ilmunya dapat diterapkan dalam
memahami kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan agar dapat bekerja dengan
lebih efektif sehingga mampu mengembangkan potensi dirinya menjadi lebih baik
dan secara otomatis dampaknya juga mempengaruhi meningkatnya kinerja dirinya di
perusahaan tersebut.
Penerapan ilmu Psikologi Industri
dan Organisasi yang saat ini banyak digunakan yaitu konsep kenyamanan dalam
bekerja. Saat ini banyak ruang kerja karyawan yang dibuat senyaman mungkin agar
para karyawan merasa nyaman dan bebas berekspresi, sehingga dapat mengurangi
tingkat stres mereka dan juga dapat membuat kinerja mereka menjadi lebih
maksimal. Tetapi berhasil atau tidaknya penerapan konsep ini, tergantung pada
kebutuhan masing-masing individu. Karena sifat dan kepribadian tiap individu
beragam, sehingga kebutuhan mereka untuk meningkatkan kinerjanya maupun
mengurangi tingkat stresnya bisa berbeda-beda pada masing-masing individu.
Perkembangan industri dan organisasi
di era digital ini banyak mengacu kepada kebutuhan kaum millennial. Kebutuhan dan
tren yang simple serta semakin
beragamnya permintaan pasar sosial. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi
pengelola industri untuk bisa mengembangkan produktivitasnya agar sesuai dengan kebutuhan dan permintaan
pasar di masa ini. Untuk bertahan dan bahkan berkembang, dapat diterapkan dengan
prinsip ‘perbedaan’ dan ‘biaya rendah’. Untuk prinsip ‘perbedaan’, yaitu dapat
dengan cara menghasilkan atau mengembangkan sesuatu yang berbeda dari yang
lain, namun menarik dan dibutuhkan pasar. Kemudian untuk prinsip ‘biaya rendah’,
yaitu mengeluarkan biaya yang rendah untuk segala proses produksi namun dengan
efisiensi dan produktivitas tinggi. Contohnya mempekerjakan karyawan dengan
jumlah yang cukup dan tidak terlalu banyak, namun para karyawan tersebut
memiliki kualitas yang maksimal untuk memenuhi standar produktivitas yang baik
untuk kelangsungan hidup perusahaan.
Dari tulisan diatas dapat disimpulkan
bahwa perkembangan industri dan organisasi sangat erat kaitannya dengan ilmu
Psikologi Industri dan Organisasi. Segala perkembangan yang terjadi di dalam
perusahaan, maupun diluar perusahaan seperti pasar sosial sangat berpengaruh satu
sama lain dan saling menunjang. Untuk itu, perlu dipahami dan diterapkan
berbagai upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan segala potensi kebutuhan
pada tiap-tiap individu yang terlibat secara langsung, maupun tidak langsung.
Sekian tulisan ini saya buat, mohon
maaf jika ada kesalahan, kekurangan, maupun kelebihan dalam tulisan ini. Jika ada
koreksi atau masukan mohon jika berkenan tinggalkan di kolom komentar di bawah.
Terima kasih.
—Shania Sabila
Referensi:
https://www.tuw.edu/wp-content/uploads/Industrial-Organizational-Psychology-Jobs-e1424715539249.jpg (gambar)
Komentar
Posting Komentar